The Javanese Copas

TENTANG BENTENG VAN DEN BOSCH

Benteng Van Den Bosch atau juga lumrah disebut Benteng Pendem ini merupakan salah satu peninggalan pada zaman kolonial Hindia Belanda yang tersisa di Ngawi. Ironisnya hanya segelintir warga Ngawi yang pernah melihatnya secara langsung keberadaannya, lantaran hampir 20 tahun lebih, lokasi area benteng tertutup untuk umum.

Namun Sekarang Bentang Van Den Bosch sudah resmi di buka kembali untuk umu sehingga lokasi benteng Pendem tersebut cukup melegakan warga Ngawi. akan tetapi benteng bersejarah dan prestisius itu dengan arsitekur kastil khas eropa itu sangat tercengang dengan kondisi saat ini, tembok dan tiang penyangga mulai keropos dimakan jaman. Betapa tidak warisan bersejarah peninggalan dari Gubernur Jenderal Defensieljn Van Den Bosch sekitar tahun 1839-1845 kondisinya tidak terawat. Beberapa bangunan terlihat rusak seperti panggung kesenian rakyat yang dulu dibangun Pemkab Ngawi terlihat sudah hancur hampir rata dengan tanah. Memang sejak sejak tahun 1962,Benteng Van Den Bosch dijadikan markas Yon Armed 12 yang sebelumnya berkedudukan di Kecamatan Rampal,Kabupaten Malang.

Karena kondisinya tidak mendukung untuk kesatuan akhirnya Yon Armed 12 dipindah ke Jalan Siliwangi sejak sepuluh tahun lalu. Akan tetapi sebagian areal masih dimanfaatkan pihak kesatuan untuk penyimpanan persenjataan. Maka alasan itulah Benteng Van Den Bosch masih ditutup untuk masyarakat. Menurut Komandan Yon Armed 12 Mayor Arm Sugeng Riyadi beberapa saat lalu, Benteng Van Den Bosch tersebut yang merupakan warisan cagar budaya sejak pertengahan tahun ini akan beralih fungsi dijadikan potensi wisata sejarah. masyarakat yang berkunjung didalam lokasi akan dipandu petugas yang akan menambah wawasan.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 02.59 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

ADS

Popular posts

Ads